Kaleidoskop Kehidupan Seorang Olivia di 2017 (Bagian 1/2)

bestof2017sofar

Credit: pixel nymag

Hallo Assalamualaikum Wr. Wb

Sudah lama sekali aku tidak menulis di blog ini. Aku mulai befikir bahwa sudah sebaiknya aku kembali dalam dunia tulis menulis. Entah itu mencurahkan segala perasaanku, impianku, corat-coret yang tidak jelas maupun yang lainnya. Sebenarnya menulis mampu membantu mengurangi depresi, yup I got depression in this holiday dan sebenarnya ini juga atas saran dari seseorang yang nanti akan aku ceritakan.

 Oke seperti judul yang telah dituliskan di awal, aku akan menjabarkan sedikit tentang apa saja yang terjadi di tahun 2017 lalu. Namun, tidak semua bulan aku tuliskan di sini dan yang akan dituliskan adalah hal-hal yang menurutku penting atau memorable saja yak (+yang masih teringat).

Januari

Awal tahun 2017 diisi dengan kegiatan rutin bagi siswa kelas 13 (atau kelas 4) di SMAKBo. Prakerin (praktik kerja industri) atau orang-orang lebih familiar dengan kata PKL (Praktik Kerja Lapangan). Sudah dua bulan terhitung ketika pertama kali kami –aku dan kawanku Eko- menjadi anak magang di PT. Frisian Flag Indonesia – Plant Ciracas. Kegiatan kami terbagi menjadi dua tempat, pertama di Laboratorium Chemical & Raw Material kerjaan utama kami adalah analisis kualitas air limbah produksi, air boiler, dan raw water. Selain itu, kami juga membantu Kak Caraka & Kak Hilmy (alumni SMAKBo angkatan 55, mereka karyawan di divisi ini) untuk menganalisis kadar protein susu, CIP, standarisasi reagent, analisis bubuk cokelat, gula, minyak dll. Seru di sini, karena kerjaannya tidak begitu berat ehehehe. Yang paling aku suka ialah analisis air limbah ehehehehehehehehehe, mungkin karena judul laporan yang aku ambil adalah analisis air limbah? Entahlah

O iya di bulan ini banyak kejadian lucu sih, tapi aku lupa apa aja 😦 dan yang paling kuingat adalah saat aku mulai berkenalan pertama kali dengan Kak Aqsha sebagai karyawan baru di FFI ini (maaf aku lupa banget, entah dia masuk bulan Desember 2016 atau Januari 2017). Lucu memang, ternyata Kak Aqsha kakak kelasku juga saat masih di SMPN 4 Bogor tapi aku baru kenal dia di sini XD. Kami terpaut 2 tahun, dia angkatan 57 sedangkan aku 59 daaan rumah kami sama-sama di daerah Ciomas! Dia di Pagelaran dan aku di Villa Ciomas wkwkwkwkwkwkwk kok bisa ya???? Kalau kalian mau tahu, dia itu idola perempuan-perempuan angkatanku! Mengapa bisa begitu? Karena kak aqsha ini tinggi, kurus, jago nyanyi! Suaranya itu loh…. gatau mau nulisnya kayak gimana, intinya sih bagus banget dan dia juga cukup rupawan. Gimana ga jadi idola coba? hmmmm

Bulan depan kewajiban Prakerin kami akan gugur yeeeeeee, tandanya sebentar lagi kami akan melakukan ujian lisan prakerin atau kami suka sebut dengan sidang. Di bulan Januari ini aku dan Eko sibuk banget nyicil bikin laporan, format penulisan dan isinya masih sangat berantakan wkwkwk. Eh engga deng kalo ga salah kami baru mulai menyetor judul yang akan kami pilih. Aku memilih analisis limbah produksi dan Eko memilih uji pemalsuan susu. Kami sampai menunggu hampir sebulan untuk mengetahu siapa yang akan menjadi pembimbing institusi kami di FFI heehhehe deg-degan banget lah pokoknya. Itu aja kali ya yang bisa aku tulis untuk bulan Januari.

Februari

Akhir bulan Januari aku dan Eko sudah mendengar kabar bahwa akan ada dua anak PKL baru di bagian lab chemical (yang mengganti posisi kami) dan keduanya perempuan dari salah satu universitas yang ternama. WAW AKU TERKEDJOET! Selama tiga bulan terakhir semenjak November 2016 akulah satu-satunya perempuan yang ada di lab (kecuali seorang supervisor di bagian office QC dept.) dan yang paling muda juga, aku berasa menjadi adik kecil dan memiliki banyak abang di sini ehehehe. Namun itu tidak akan terjadi lagi, karena posisiku itu akan tergeser oleh mereka! Huh, sedikit ada rasa kecemburuan sih. Pantas saja di akhir-akhir masa prakerin ini kami disuruh menyelesaikan laporan prakerin yang akan dikerjakan di Office oleh supervisor yang mengurusi bagian magang. Terdengar cukup membosankan memang, tapi mau gimana lagi?

Selama bulan februari ini aku harus membawa laptop dari Bogor ke Jakarta Timur, PP dengan commuter line. Bayangkan betapa beratnya bawaanku 😦 . Singkat cerita aku dan kedua kakak anak pkl baru ini menjadi dekat, mereka adalah Kak Aisyah dan Kak Aditya –keduanya berasal dari prodi D3 Analis Kimia Unpad. Kami sering janjian makan siang bersama, pulang bersama ya walaupun hanya sampai depan gang saja, sering curhat bermacam-macam apalagi tentang kehidupan di perkuliahan karena aku bertekad selepas SMAKBo nanti aku harus kuliah di PTN. Aku merasa mempunyai kakak perempuan, apalagi Kak Adit punya adik perempuan juga yang seumuran denganku.

Bulan ini penuh dengan revisi. Revisi oleh pembimbing sekolah maupun pembimbing institusi. Hafft cukup melelahkan juga. Di sela-sela revisi, kami juga membuat powerpoint untuk dipersentasikan saat sidang nanti. Bulan februari berakhir, dan saat ini aku merindukan masa-masa prakerin dulu :”). O iya hari terakhir PKL, kami ber4 membawakan makanan dan kue-kue sebagai tanda terimakasih kami sudah diterima dengan baik di QC Dept hehehe :”””)

Maret

Waktunya sidaaaangggg aaaaaa…. degedegan banget banget banget apalagi saat menunggu siapa yang kelak akan menjadi pengujiku. Aku mendapat jadual sidang hari kedua dan itu pagi hari. Beruntungnya aku tidak perlu sidang di institusi (perusahaan) karena ada beberapa temanku yang harus sidang 2 kali, di institusi dan di sekolah. Adapula yang sidang hanya di institusi dengan penguji yang katanya lebih banyak dibandingkan hanya di sekolah. Sidangku berjalan tidak lancar, kenapa? Aku terlalu gugup sehingga aku ngeblank, beberapa pertanyaan ga bisa aku jawab padahal aku tahu jawabannya. Pelajaran berharga untuk sidang S1 nanti, jangan gugup dan jangan tegang! Karena dua hal itu akan membuat kita ngeblank dan ga bisa ngejawab pertanyaan. Setelah sidang terbitlah revisi. Kali ini revisi dilakukan oleh penguji-pengujiku. Alhamdulillah tidak terlalu banyak revisi yang mesti dilakukan. Nah masa-masa revisi final inilah yang membuatku cukup lelah, kenapa? Karena aku arus berulangkali ngeprint yang tentunya membuatku harus banyak mengeluarkan uang. Apalagi ketika yang salah adalah bagian yang memiliki gambar berwarna. Belum lagi aku harus ke FFI lagi untuk meminta tandatangan pembimbing institusi. Masa-masa ini nih yang bisa dibilang cukup berat hehe.

April

Sudah memasuki bulan April, tandanya SBMPTN 2017 semakin dekat. Di bulan ini terdapat 5 event yang lumayan penting buatku. Pertama ialah ujian VAPRO, kedua ialah ujian kompetensi kejuruan teori (UN Kejuruan), ujian TOEFL prediction, ngumpulin hardcover laporan prakerin , dan terakhir yaitu keikutsertaanku di PORSIP terakhir. Ujian VAPRO penting-ga penting buatku sih karena aku memang sudah bertekad bulat untuk kuliah, sertifikat VAPRO ini bisa jadi nilai plus tersendiri saat mendaftar kerja nanti. Jadi ujian VAPRO ini adalah ujian teori keprofesian analis kima tingkat internasional (mohon koreksi jika aku salah). Soal-soalnya ya tentang kimia analisis yang pastinya dalam bahasa inggris

Selanjutnya yaitu UN Kejuruan, sebagai siswa SMK 4 tahun sistem ujian kami sedikit berbeda dengan SMK biasanya. Saat  2016 lalu kami juga tetap mengikuti ujian nasional, namun kami hanya mengikuti 3 mata pelajaran saja yaitu matematika, bahasa indonesia, dan bahasa inggris saja. Sedangkan ujian teori kejuruannya dilakukan saat kelas 13. Ya seperti kalian tahu, UN untuk SMK hanya 4 saja, tidak ada yang namanya biologi, fisika, kimia, geografi, sosiologi, Ekonomi, dll seperti SMA. Saat UN Kejuruan, sekolah kami sudah mengadopsi sistem UNBK, tahun sebelumnya masih berbasis kertas. Kami para siswa kelas 13 tidak mendapat sosialisasi/tryout UNBK jadi aku ga bisa bayangin bakal kayak gimana UNBK. Tryout UNBK ada sih sebenernya tapi tidak dilakukan serempak di sekolah seperti adik-adik kelas kami jadi hanya dikerjakan di rumah saja. Jadi mau ngerjain atau engga juga bisa sih.

Yang ketiga yaitu TOEFL Prediction test. Ujian ini dilaksanakan di salah satu kursus bahasa inggris di Bogor. Ya namanya juga prediction, jadi sertifikatnya ga bisa dimasukin di CV. Aku cuma belajar H-1 sebelum tes wkwk, bermodalkan aplikasi try out yang diunduh dari Google Play. Hasil dari perdiction ini sih mayan bagus, 800an/1000. Aku paliiing ga bisa yang namanya listening huhu.

Selanjutnya ngumpulin hardcover prakerin sebagai salah satu syarat kelulusan karena sekolahku memberikan surat tanda bukti pengumpulan ke institusi yang wajib dicap+ditandatangan 😦 . gantian sekarang aku yg ngumpulin ke sana, karena wkt itu si Eko yg minta tandatangan manajer QC. Selain itu ada insiden memalukan di stasiun podok cina wkwkwk dan itu disaksikan oleh ka aqsha -_- malu banget gue, mana dia sempet nyinggung itu pula pas di office qc thx bgt loh ka -_______-. Alhamdulillah rasa malu+kesel gue terobati dengan makanan-makanan yang dibawakan oleh kakak2 PKL yang sudah berakhir masa PKLnya ehehehehehe, rezeki anak solehah.

Terakhir banget di bulan April. Aku sudah mengikuti bimbel intensif SBMPTN (hanya sebulan) di NF Ciomas. Ini berkat “hasutan” Balqis, kawan seperjuanganku yang sekolahnya selalu sama semenjak SD. Ya walopun aku masuknya telat, sekitar seminggu dari kelas pertama. Kelass super intensif ini dilaksanakan senin-sabtu dari jam 9 apa 10 gt sampe jam 4, kecuali jumat masuknya jam 1.  Ada satu momen yang membuatku nakal alias cabut kelas seharian hahahaha. Ini karena aku jadi kontingen taekwondo putri angkatan 59. Sebelum2nya emang ga pernah latihan fisik/sparring soalnya aku udah sibuk les. Dan yang mengesankan adalah banyak anak 59 yang ikut suporterin walaupun pada akhirnya aku sudah gagal di tahap pertama hahahaha. Gapapalah, setidaknya udah mencoba kontribusi di porsip terakhir buat DysAlv (dan aku juga gabisa menghadiri malam kemenangan dysalv di porsip 2017 karena baru balik les -.-) hmmm.

Udah deh segitu dulu penggalan kehidupan gue di 2017. Sisanya akan gue tulis di postingan selanjutnya, ciao!

 

 

Bogor, 14 Januari 2018

Olivia Juanita

Leave a comment